Kulon Progo. (Progonews.com). Hari ini Ketua Komisi 3 DPRD Kabupaten Kulon Progo, Nur Eni Rahayu SE meninjau lokasi cetak swah baru di kecamatan Pengasih. Sebanyak 25 Ha sawah telah terealisasi dan sudah dapat di tanami warga di Paingan Sendangsari Pengasih, akan tetapi masih ada 20 ha lainnya yang belum dapat terealisasi dan masih menunggu pengerjaannya oleh dins pertanian, 20 ha yang belum dapat terealisasi tersebut diantaranya terletak di dusun Paingan Rt 8 dan masih ada 7 ha lainnya di seputaran tempat tersebut.
Biaya cetak sawah baru ini berkisar 15 juta per hektar dan bersumber dari APBD kabupaten Kulon Progo dengan harapannya dengan cetak sawah baru ini dapat membantu menurunkan angka kemiskinan di kabupaten kulon progo.
Tentang sawah baru yang belum dapat terealisasi 13 ha tersebut, lebih lanjut Mbak Eni menyampaikan pada dasarnya perairannya sudah siap namun terkendala dari perizinan desa yang belum bisa di keluarkan. “Desa belum bisa mengeluarkan izin untuk perubahan lahan menjadi persawahan baru karena saat ini tanah tersut berstatus di sewa oleh PPSJ sampai tahun 2022” tegas mbak Eni. Sedangkan untuk yang 7 Ha lainnya masih belum di buat jaringan irigasinya.
Dalam kesempatan tersebut juga muncul keluhan warga tentang sulitnya mendapatkan pupuk, tentu hal ini perlu mendapat perhatian dari pemangku kebijakan pula, ada sawah yang telah tercetak tetapi jika belum ada akses mendapatkan pupuk akan berakibat pada pembukaan lahan sawah belumdapat berfungsi maksimal.
Reporter : Cahyo
Comment